Di pasar yang dipenuhi ratusan emiten, memilih saham yang benar-benar layak dibeli seringkali membingungkan. Tidak sedikit investor tergoda membeli saham hanya karena harganya tampak rendah, padahal nilai wajarnya jauh di bawah ekspektasi. Di sinilah pentingnya screening valuasi sebuah pendekatan sistematis yang digunakan investor legendaris seperti Lo Kheng Hong untuk menemukan saham dengan harga di bawah nilai intrinsiknya. Bagian ini menyajikan panduan lengkap cara menyaring saham undervalued di Bursa Efek Indonesia menggunakan rasio keuangan seperti PER, PBV, ROE, hingga Margin of Safety (MoS). Kamu akan mempelajari parameter apa saja yang digunakan, mengapa angka tertentu dianggap sebagai ambang "murah", dan bagaimana menghindari jebakan value trap. Dengan pendekatan berbasis data dan praktik investor institusi, kamu bisa membangun portofolio kuat tanpa harus menebak arah pasar.
Special Content
Agar kami tetap berkualitas, konten ini hanya tersedia secara eksklusif bagi pelanggan kami.
Dapatkan wawasan mendalam dan analisis berkualitas tinggi untuk keputusan finansial yang lebih cerdas.
Sudah Berlangganan?
Silahkan login untuk membaca versi lengkap dari konten ini dan konten eksklusif lainnya.
Login SekarangAkses Semua Konten?
Dapatkan semua konten premium dan insight tanpa batas sepanjang masa aktif.
Berlangganan Sekarang